Berkaitan dengan
piknik, pasti banyak ide yang tertuang dari kata piknik, ingin piknik yang
ramai, dengan tema yang vintage, makanan yang kebarat-baratan agar hasil
dokumentasi lebih bagus, dan properti piknik yang harus imut. And well,
sepertinya hanya wanita yang memikirkan hal detail seperti itu dan selalu rempita
agar hasil “dokumentasi” memuaskan, setuju tidak??
Nah
pembahasan kali ini adalah, bagaimana caranya agar piknik di pantai terasa
menyenangkan dan tidak membosankan walaupun sudah diribetkan dengan berbagai
properti yang rempong. Tapi ga semuanya rempong kalau kita sudah membagi
bahan-bahan apa saja yang mesti dibawa dengan teman kita. So, let’s check it
out ide piknikku kali ini
|
Me
and my rempita friends
|
Saranku,
mending ajak teman terdekatmu saat mengadakan piknik seperti ini, dan ga usah
terlalu banyak orang, cukup yang terdekat yang asik untuk nantinya kita adakan
acara main kartu atau Uno mungkin,
bergossip atau bahkan sekedar renang cantik dan berjemur bersama. Because, our
close friends laugh are more meaningful than those fake laugh people around us.
Karena aku adalah tipe orang yang tidak cepat akrab dengan orang lain, dan
lebih baik menjalin hubungan yang baik dengan teman yang sudah tahu kita satu
dan lain, daripada harus berteman dengan orang yang bermuka dua dan
mengharuskan baik di depannya karena ada suatu kepentingan, dengan kata lain
penjilat. I’m not those kind of person (hmm
lagi-lagi curhat), but do you agree with me guys??
|
The
rempita but not so rempita properties
|
Menurutku,
kalau kita ingin piknik di alam terbuka yang medannya lumayan menguras tenaga
kita untuk bisa sampai di tempat tersebut, lebih baik membawa makanan yang
simple dan property yang tidak membebani kita untuk membawanya. Nah lokasi
untuk piknik ini adalah, Pantai Gunung Payung, Jimbaran Bali. Lokasi untuk ke bawah
pantai ini juga terbilang lumayan menitihkan keringat, jadi barang-barang yang
harus dibawa juga harus yang ringan saja kan? Jadi makanan yang aku bawa adalah
bagel sandwich, minuman jus ataupun soda yang cukup perkepala, dan nasi bungkus
makanan pokok orang Indonesia yang tidak perlu dimasukkan dalam foto
“dokumentasi” kita, jaga-jaga bila sandwich ga bisa buat kita kenyang, daripada
harus balik ke rumah dengan keadaan perut keroncongan dan renang dengan muka
manyun, ya lebih baik jaga-jaga. Dan bawa cemilan lain yang ga memberatkan,
jangan lupa bunga cantik berwarna pastel untuk mempercantik fasil foto kita
nanti.
|
Me
and properties
|
Hmm,
liat foto ini jadi kangen banget dengan pantai, karena bali sekarang lagi musim
hujan, dan hujan setiap hari sampai banjir dimana-mana. Oke, back to topic. Btw
kalau kalian bertanya-tanya dimana beli keranjang piknik, jadi aku belinya di
daerah Kerobokan, Bali. Banyak dipinggir jalan menjual keranjang rattan seperti
ini, harganya sekitar IDR 100K, dan kuat untuk membawa 4L minuman, bahan
makanan untuk 5 orang beserta bunganya.
Untuk
bajunya, aku lebih memilih memakai outfit yang a bit of boho tapi berwarna
soft, agar senada dengan kain alas pantai yang aku bawa. Kainnya kalian bisa
beli secara online dan permeter pun
harganya hanya IDR 17,5K, murah bukan?
Off shoulder biru pastel dan celana kain warna nude, untuk mempop out warna
pastel tersebut, pakai aksesoris yang warnanya lebih mencolok beberapa tone
dari warna pastel tersebut, seperti aku memakai turban DIY berwarna hijau
tosca. Kalau temenku sebut sih style orang keramas.
|
Tampak
depan dari style ini
|
Sangat
mudah untuk membentuk turban ini, hanya perlu membentuk rapi kain kita, lalu
menggulungnya ke kepala yang rambutnya sudah di ikat terlebih dahulu dengan
style bun. Untuk aksesorisnya, aku memakai anting hoop besar agar menegaskan
style boho layaknya orang negro sana. Untuk make up pun simple, hanya memakai
eyeshadow nude, alis yang tak terlalu tebal, dan natural lipstik, karena kita
jalan-jalan ke alam dan akan berenang, jadi keep it simple dan ga terlalu
mencolok di lihat, atau dikatakan gadis all out nantinya. Lipstik yang aku
pakai adalah Nabi Matte natural. Nabi Matte lip gloss (diproduk itu dikatakan lip gloss padahal
hasilnya matte) ini termasuk lip liquid yang nyaman dipakai dan mudah untuk
mengaplikasikannya. Ini bukan promosi, tapi based on my review. Aku paling
takut untuk memakai lip liquid, karena takut akan menimbulkan efek pecah-pecah
pada lipstik bila memoles liquid tersebut terlalu banyak, dan sangat amat
kering after effect kita memakai lip liquid, walaupun lip liquid yang aku
takutkan itu harganya jauh lebih mahal dari Nabi
matte ini, namun hasil dari Nabi
Matte ini jauh lebih bagus. Nabi
Matte adalah salah satu drugstore make up dari USA, dan amat sangat worth
it untuk kalian coba guys, dengan banyak pilihan warna yang bagus semua
menurutku dan harganya sekitar IDR 30-40K, kalian bisa beli online, dan aku
beli di Shopee dengan gratis
ongkirnya. Bau dari lip liquid ini juga enak, a bit of vanilla mix with
coconut.
|
Food
galore
|
Bisakah
kalian tebak yang mana tanganku? Yap, pemegang 2 roti tersebut, chocolate
croissant dan bagel sandwich. Makanan selalu terlihat dan terasa enak dilidah. But
seriously those bread are heaven, roti tersebut dari Braud, bila ingin merasakan roti-rotinya kalian bisa mampir ke Milk and Madu Cafe yang berlokasi di
Canggu dan Ubud, atau Curative Cafe di
Jalan Dewi Sri, Kuta.
Ok, that’s all about beach picnic
idea yang aku tuangkan dalam blog kali ini, semoga berfaedah ya bagi pembaca
sekalian. And happy picnic yang ingin melakukannya J
Comments
Post a Comment