Setahun kurang
rasanya memori tentang jalan-jalan ke Nusa Penidaku. Walaupun sebagai warga
Bali, cuma jarang-jarang bisa pergi ke pulau ini. Bukan karena mahalnya, bahkan
ke Nusa Penida ga terlalu mahal lho, tapi karena ga punya waktu aja buat ke
sini. Secara kerjaan yg biasanya nih ya 5x seminggu dan libur di hari sabtu dan
minggu, tapi aku bisa aja kerja dalam sebulan tuh ada dimana aku harus kerja 2
minggu full tanpa libur (
lhaa kok
curhat). Anyway, aku bakal ngebahas gimana indahnya salah satu
spot yang terkenal di Nusa Penida, dan cara ke sana, sekaligus budget kira-kira
yang bakal habis buat ke sana dari Sanur. Yap, lewat sanur lebih cepat sampai
dari pada lewat Padang Bai. I said it once again! If you want to go to Nusa
Penida, it’s better go from Sanur rather than Padang Bai, it takes around 45
minutes by fast boat!
|
Kelingking Beach |
Oke!
Perjalanan awal dari Sanur, kalian harus datang lebih pagi agar dapat fast boat
yg murah, dan lebih baik lebih cepat sampai kan, jadi punya spare waktu buat
nyari penginapan murah di sana. Nah pas waktu itu, aku bertiga dengan temanku
janjian di Sanur jam setengah 8, perkiraan kita kan mau nyari boat jam 9, jadi
ya mungkin dengan spare waktu 1 setengah jam bisa lah ya buat nyari fast boat
murah, eh taunya malah tiket sudah kehabisan yang buat fast boat murahnya.
Murahnya itu IDR 100K dan yang mahal
yang masih tersedia pada waktu itu IDR
125K pp, itu untuk harga lokal ya. Harga bule sih sekitar IDR 250K yang fast
boat mahal. Mungkin kalau kita ngantre jam 6, bisa jadi dapat yg harga murah,
loketnya sih di Sanur yang jalan masuknya dekat dengan Hotel Grand inna, lurus
dan dia ada di bagian bawah yang loketnya terbuat dari kayu, kalau yang mahal
ada dekat dengan ATM BNI, loket paling pertama setelah sampai di parkiran
Pantai Sanur. Kalau untuk tiket yang murah, jam setengah 9 sudah berangkat.
Kami tiket mahal jam setengah 10 pagi baru berangkat. Dan dengan spare waktu
yang sangat amat lama, jadinya main-main, gossip, atau kalau mau silakan bawa
buku kalian, lebih bermanfaat bukan? Kalau kami sih, bergosip (
biasa wanita) dan beli lumpia. Lumpia di
Sanur terkenal enak sih, mau siapapun pedagangnya, pasti enak, sepertinya sih
mereka
franchise karena rasa bumbunya
sebagian besar sama (
nyebarin gosip).
Harga lumpia kalau kalian mau nyobain, dari IDR 5K sampai berapapun kalian mau
beli.
|
Ini
keadaan saat kami di fast boat sebelum jalan. Teman lagi satu maaf ya, siapa suruh gerak saat difoto
|
Pada
waktu itu, karena terhalang acara lain, jadi terpaksa kami hanya sehari kurang
saja di Nusa Penida, dan jam setengah 4 sudah balik lagi ke Sanur. Padahal
sangat disayangkan, banyak banget tempat di Nusa Penida yang belum kami
explore. So, kalau kalian punya banyak waktu libur, lebih baik sih 3-4 hari di
Nusa Penida. Jadi semua tempat sudah bisa kalian jelajahi. Baik itu Kelingking
Beach (
yang bakal aku bahas), Atuh
beach, Angel’s Billabong, Pasih Uug atau broken beach yang dekat dengan Angel’s
Billabong, Peguyangan waterfall (
di sana
ada tempat untuk memuja Ratu Pantai Selatan), Manta Point, Seganing
waterfall, dan masih banyak lagi. Nanti kalau aku sebutin satu-satu, jadi
skripsi deh ini blog. Hehe
|
Jangan
sedih, jalan di Nusa Penida tahun lalu sih keadaannya seperti ini.
|
Sampai
di sana, kami menyewa motor yang berada di dermaga, jadi ga usah bingung buat
mencari tempat untuk menyewa motor. Karena, menyewa motor lebih praktis dan
murah, sekitar IDR 75K sehari (inget
nawar ya guys) jadi aku saranin
lebih baik jalan-jalan di pulau ini dengan motor, karena kalian bisa lebih
banyak explore tempat yang ke jalan-jalan kecil, dan lebih cepat sampai,
walaupun bebas macet. Tapi inget bawa topi dan jiket ya, berhubung Nusa Penida
panas dan angin kering yang berhembus, kalian bakal ga nyadar kalau-kalau kulit
kalian bakal memerah dan gosong parah di pulau ini. Dan jangan lupa SUNBLOCK!
|
Dan,
thaaadaaaaa! Kita sampai ke Kelingking Beach
|
Setelah
kira- kira 1 setengah jam perjalanan dari dermaga, akhirnya sampai juga ke TKP.
Untungnya pada waktu kami ke sana, cuaca sangat amat mendukung. Panas dan
cerah, jadi hasil foto sangat maksimal. LOL. Aku saranin sih ke pantai ini di
musim kemaraunya Indonesia. Kami ke sini pas bulan Juni sih.
|
Biru
dimana-mana. Karena cerahnya cuaca
|
Entah
kenapa disebut kelingking beach, mungkin kalian yg kepo, bisa aja dicari dengan
keyword “arti nama pantai Kelingking Nusa Penida,” ya kali aja rasa ingin tahu
kalian besar.hehe
Lihat ada pantainya kan di bawah, kalian bisa
kok turun ke bawah buat renang, ya tapi harus hati-hati ya, ombak kalau sudah
dekat dengan karang, pasti besar, apalagi pantai yang berada di lautan lepas.
|
Saatnya berpose!
|
|
Bisa
ikut iklan shampo kalau gini ceritanya. Anginnya lumayan kencang sih di sini
|
|
Naahh,
agak turun ke bawahnya, tangganya lumayan sempit dan kecil sih, hanya muat 2
org aja
|
|
Abaikan
muka ini, kalian bisa lihat batu kecil di kanan atas?
|
Itu
atuh beach, tapi dari Kelingking ke Atuh, memakan waktu sekitar sejam. Berhubung
karena kami hanya beberapa jam saja di Nusa Penida, jadi kami hanya bisa
menikmati Kelingking Beach saja. Padahal banyak spot yang menarik yang belum
kami datangi.
|
Seganing
Waterfall
|
Lokasi
ini sejalan untuk ke arah dermaga dari Kelingking Beach. Dan jalanannya sangat
amat extreme untuk ke sini. Jalan sebelum ke lokasi ini saja jalan rayanya
masih sangat amat rusak dan jalan turunan terjal. Bisa dibayangkan saat naik
motor dengan kondisi jalan turunan serta berkerikil dengan batu kapur besarnya
sekepalan tangan kawan-kawan. Dan juga sesampai di lokasi, kami mesti turun
lagi ke tangga yang terbuat dari kayu yang menempel di dinding karang, dengan
tangga berspasi 2,0 layaknya Microsoft
Word, karena terbuat dari batang pohon, ya batang pohon! Salah-salah sandal
bisa jatuh (itu pun kalau sandal).
Padahal sih aku sudah hampir seperempat anak tangga lagi untuk bisa sampai ke
air terjun, tapi ya karena kekurangan waktu, terpaksa naik lagi dan mengambil
gambar ini, untuk dilaporkan ke teman-temanku yang jauh tertinggal di atas.
Mereka sudah terlalu capek atau faktor umur, atau terlalu cemas memikirkan
waktu yang sudah mepet untuk bisa balik ke dermaga.
Bisa
dilihat kan, di bawah itu ada kolam kecil, jadi setidaknya bisa berendam dengan
aman dan sambil nontonin deburan ombak yang dahsyatnya paripurna. Next mesti ke
sana lagi sih, aku lihat air terjunnya di google bagus banget.
Lokasi
di atas Segening Waterfall, ada ayunannya pemirsa! Bisa ngadem sekaligus
mengenang masa kecil main ayunan sih ini ceritanya.
|
Dan
dermaga
|
Saatnya
kembali lagi ke Denpasar. Such a short escape. Jam setengah 10 sampai, jam 3
harus sudah di dermaga, sedih rasanya kalau kabur itu cuma sehari T_T
Dan
itulah cerita perjalanan singkatku di Nusa Penida, semoga berfaedah bagi
pembaca ya, dari info dan saran yang sudah aku kasi. Siapa tau kalian ingin ke
Nusa Penida, dan HARUS menginap at least 3-4 hari di sini. Banyak tersedia
penginapan murah di sekitar dermaga, jadi harus spare waktu buat cari
penginapan dahulu sebelum kalian explore, itu sih saranku. Sebelumnya aku sudah
pernah ke nusa penida, dan kami menginap di Losmen Tenang yang dekat dengan dermaga.
Lumayan hanya IDR 65K perorang, dengan fasilitas kamar kipas angin dan kamar
mandi umum. Kalau kalian mau tahu kontaknya, 081337751346 dengan nama Ibu Siti.
Tapi itu kontak dan rate penginapan 3tahun yang lalu ya, siapa tahu sudah
berubah ratenya (FYI, sebelumnya aku sudah pernah ke Nusa Penida dan menginap
semalam saja).
Akhir kata, selamat berlibur bagi
yang ingin ke Nusa Penida J
Comments
Post a Comment